Mau atau Ingin? Ingin atau Mau?

Hari ini kita akan sedikit bermain dengan psikologi. Bukan, saya bukan ahli psikologi, saya hanya ingin membagikan apa yang menjadi hasil pengamatan saya. Sekali lagi ini hanyalah pendapat saya, jadi bila pembaca punya pendapat lain, silakan berkomentar di kolom komentar.

Anda pastinya pernah menginginkan sesuatu bukan? Nah, bila Anda menginginkan sesuatu, menurut Anda manakah ungkapan yang lebih kuat, "mau" atau "ingin"?

"Mau" dan "ingin" adalah ungkapan yang sama-sama menyatakan keinginan untuk mendapatkan sesuatu, tetapi "mau" dan "ingin" sebenarnya mempunyai makna yang berbeda. Silakan Anda bandingkan dua kalimat berikut ini:

"Aku ingin makan pizza"

dengan

"Aku mau makan pizza"

Manakah kira-kira yang lebih mendekati kenyataan bahwa orang yang mengucapkan kalimat tersebut akan benar-benar makan pizza?

Atau kalimat berikut --yang sering kita dengar di RS dari pasien dengan penyakit kronis: "Aku ingin sembuh" dengan "Aku mau sembuh", manakah kira-kira pasien yang lebih besar kemungkinannya untuk mendapatkan kesembuhan?

Kata "ingin" hanya mengungkapkan keinginan tanpa kemauan yang benar-benar kuat untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Dihati kecilnya,orang yang mengucapkannya tahu bahwa dirinya tidak atau belum bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Sedangkan kata "mau" mengungkapkan keinginan yang benar-benar kuat untuk mendapatkan sesuatu, orang yang mengucapkannya akan melakukan apapun (yang positif tentunya) untuk mendapatkan keinginannya baik dalam tindakan maupun dalam pikirannya.

Misalnya contoh di atas, pasien yang INGIN sembuh "hanya" menginginkan kesembuhan, tetapi orang tersebut tidak mau benar-benar berusaha untuk sembuh, dia tidak mau rutin berobat, gak mau melakukan saran dari dokter, serta selalu merasa pesimis dan putus asa. Pasien yang MAU sembuh, akan melakukan apapun (sekali lagi yang positif) untuk mendapatkan kesembuhan, dia akan rutin berobat, menuruti saran dokter, dan selalu berpikiran positif.

Lalu apa hubungannya dengan seni beladiri? Selalu ada hubungannya bro :-).

Semua orang pasti ingin bisa membela diri dan orang-orang yang disayanginya bila keadaan membutuhkan, tetapi hanya sedikit orang yang benar-benar mau membayar harganya (seperti Anda yang sedang membaca postingan ini).

Bila Anda hanya "ingin" bisa beladiri, Anda bisa melakukannya sambil bermalas-malasan, sambil menonton film laga kungfu dan membayangkan bahwa Anda adalah tokoh utama dari film tersebut. Akan tetapi bila Anda "mau" untuk bisa beladiri maka Anda harus mau menjalani proses latihan yang berat dan menyakitkan (dan terkadang membosankan), Anda harus mau menyediakan waktu untuk berlatih setiap hari. Ya, berbeda dengan aktivitas olahraga lain yang bisa Anda lakukan 2-3 kali seminggu, latihan beladiri menuntut Anda untuk berlatih setiap hari. Terdengar berat? Ya, sangat berat bahkan, tetapi bila Anda punya kemauan, semua akan terasa (lebih) ringan (dikit) ;-).
Image dari pexels.com
Yang perlu jadi catatan disini adalah bahwa latihan seni beladiri tidak hanya melulu latihan teknik beladiri (yang berupa memukul, menendang, menangkis, membanting, mengunci, dan sebagainya), latihan pernapasan, meditasi, dan yoga juga termasuk dalam latihan seni beladiri.

Jadi termasuk yang manakah Anda?

Thanks for reading Mau atau Ingin? Ingin atau Mau?. Please share...!

About dudundeden

Previous
« Prev Post
    Blogger Comment
    Facebook Comment

No Spam, Please...!