Dogi (keikogi/gi) adalah perlengkapan latihan bagi seorang praktisi beladiri --sama seperti raket bagi seorang pemain bulutangkis.
Tetapi sayangnya saya melihat banyak sekali praktisi beladiri -terutama yang masih pemula- yang memperlakukan dogi-nya dengan cara yang kurang benar. Perlakuan yang tidak dogiawi ini menyebabkan dogi menjadi tidak nyaman dipakai dan cepat rusak.
Lalu bagaimana cara merawat dogi supaya tetap nyaman dipakai dan tahan lama? Ikuti lima cara berikut ini:
#1:
Lipat dogi dengan rapi sebelum dan sesudah berlatih.
Hal ini akan mencegah kerutan dan kusut sehingga dogi akan terlihat rapi saat dipakai.
#2:
Cuci dogi setiap kali Anda selesai berlatih.
Bila Anda berlatih dengan benar, tentunya Anda akan banyak berkeringat, menyimpan dogi Anda -yang basah oleh keringat- terlalu lama di dalam tas akan menyebabkan dogi menjadi berbau, dan bahkan bisa berjamur. Bila sudah begitu, dogi Anda akan sulit sekali untuk dibersihkan.
Karena itu (idealnya), segera cuci dogi setiap kali selesai berlatih, atau bila memang terpaksa tidak bisa, gantung dogi dengan menggunakan hanger dan angin-anginkan atau jemur dibawah sinar matahari.
#3:
Jangan rendam dogi dalam deterjen terlalu lama.
Dogi, yang terbuat dari bahan katun, akan mudah sekali mengalami kerusakan bila terpapar dengan bahan kimia keras termasuk deterjen. Dari pengalaman saya, dogi yang terlalu lama direndam dalam deterjen akan mudah sekali (bahasa jawanya) mbrodol. Bila Anda memang harus merendam dogi Anda, usahakan tidak lebih dari 30 menit.
Demikian halnya dengan pemutih/pelembut. Jangan terlalu sering (atau kalau bisa jangan pernah) menggunakan pemutih/pelembut untuk dogi Anda. Dan bila Anda adalah tipe orang yang suka menggunakan sikat pakaian untuk mencuci, jangan terlalu keras menyikat dogi Anda.
#4:
Segera lipat dogi setelah kering.
Bila dogi sudah kering, segera lipat dengan rapi. Anda bisa membaca cara melipat dogi dengan benar disini.
#5:
Jangan menyetrika dogi Anda.
Setelah selesai dicuci, dogi akan terlihat kusut (dan itu adalah hal yang sangat wajar) dan Anda pasti akan 'tergoda' untuk menyetrikanya. Tapi jangan pernah lakukan hal itu.
Dogi yang terlihat kusut akan menjadi tidak kusut setelah Anda pakai berlatih karena pengaruh dari panas badan. Saya sendiri tidak pernah menyetrika dogi milik saya tapi masih bisa terlihat rapi (dan keren) saat memakainya.
Bila Anda memang terpaksa harus menyetrika dogi Anda, misalnya saat hendak bertanding ataupun mengikuti ujian kenaikan tingkat -karena Anda harus tampak rapi-, gunakan setelan panas yang paling kecil.
Itulah dia lima cara untuk merawat dogi Anda supaya tetap awet dan tahan lama. Dogi yang terawat dengan baik akan nyaman dipakai sehingga kita pun akan merasa nyaman saat berlatih.
Tetapi sayangnya saya melihat banyak sekali praktisi beladiri -terutama yang masih pemula- yang memperlakukan dogi-nya dengan cara yang kurang benar. Perlakuan yang tidak dogiawi ini menyebabkan dogi menjadi tidak nyaman dipakai dan cepat rusak.
Lalu bagaimana cara merawat dogi supaya tetap nyaman dipakai dan tahan lama? Ikuti lima cara berikut ini:
#1:
Lipat dogi dengan rapi sebelum dan sesudah berlatih.
Hal ini akan mencegah kerutan dan kusut sehingga dogi akan terlihat rapi saat dipakai.
 |
| Photo oleh Camera Eye Photography |
Cuci dogi setiap kali Anda selesai berlatih.
Bila Anda berlatih dengan benar, tentunya Anda akan banyak berkeringat, menyimpan dogi Anda -yang basah oleh keringat- terlalu lama di dalam tas akan menyebabkan dogi menjadi berbau, dan bahkan bisa berjamur. Bila sudah begitu, dogi Anda akan sulit sekali untuk dibersihkan.
Karena itu (idealnya), segera cuci dogi setiap kali selesai berlatih, atau bila memang terpaksa tidak bisa, gantung dogi dengan menggunakan hanger dan angin-anginkan atau jemur dibawah sinar matahari.
#3:
Jangan rendam dogi dalam deterjen terlalu lama.
Dogi, yang terbuat dari bahan katun, akan mudah sekali mengalami kerusakan bila terpapar dengan bahan kimia keras termasuk deterjen. Dari pengalaman saya, dogi yang terlalu lama direndam dalam deterjen akan mudah sekali (bahasa jawanya) mbrodol. Bila Anda memang harus merendam dogi Anda, usahakan tidak lebih dari 30 menit.
Demikian halnya dengan pemutih/pelembut. Jangan terlalu sering (atau kalau bisa jangan pernah) menggunakan pemutih/pelembut untuk dogi Anda. Dan bila Anda adalah tipe orang yang suka menggunakan sikat pakaian untuk mencuci, jangan terlalu keras menyikat dogi Anda.
#4:
Segera lipat dogi setelah kering.
Bila dogi sudah kering, segera lipat dengan rapi. Anda bisa membaca cara melipat dogi dengan benar disini.
#5:
Jangan menyetrika dogi Anda.
Setelah selesai dicuci, dogi akan terlihat kusut (dan itu adalah hal yang sangat wajar) dan Anda pasti akan 'tergoda' untuk menyetrikanya. Tapi jangan pernah lakukan hal itu.
Dogi yang terlihat kusut akan menjadi tidak kusut setelah Anda pakai berlatih karena pengaruh dari panas badan. Saya sendiri tidak pernah menyetrika dogi milik saya tapi masih bisa terlihat rapi (dan keren) saat memakainya.
Bila Anda memang terpaksa harus menyetrika dogi Anda, misalnya saat hendak bertanding ataupun mengikuti ujian kenaikan tingkat -karena Anda harus tampak rapi-, gunakan setelan panas yang paling kecil.
Itulah dia lima cara untuk merawat dogi Anda supaya tetap awet dan tahan lama. Dogi yang terawat dengan baik akan nyaman dipakai sehingga kita pun akan merasa nyaman saat berlatih.
Thanks for reading Cara Merawat Dogi supaya Awet dan Tahan Lama. Please share...!
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No Spam, Please...!