Salah satu hal yang paling sulit dalam seni beladiri adalah menjaga keseimbangan. Mungkin mudah saja bagi Anda untuk berdiri dengan satu kaki dalam posisi diam, tetapi cobalah berdiri dengan satu kaki setelah melakukan tendangan misalnya... sulit bukan?
Kabar buruknya banyak sekali jurus/kata/kihon hokei dari suatu seni beladiri yang mengharuskan kita berdiri dengan satu kaki setelah melakukan suatu gerakan entah itu menendang, melompat, ataupun gerakan-gerakan yang lain.
Apa itu keseimbangan?
Menurut Wikipedia keseimbangan adalah: "The ability to maintain the line of gravity of a body within the base of support with minimal postural sway" (definisi ini saya ambil dari wikipedia versi bahasa Inggris dan sengaja tidak saya terjemahkan karena saya kesulitan menterjemahkan kalimat tersebut tanpa mengubah artinya). Intinya keseimbangan adalah kemampuan kita untuk tetap berdiri tegak dengan satu/dua kaki tanpa harus "bergoyang-goyang" :).
Untuk mempertahankan keseimbangan, kita membutuhkan input dari tiga sistem yaitu:
Sinyal saraf akan dikirimkan ke otot dimana koreksi dibutuhkan, otot tersebut akan berkontraksi/berelaksasi tergantung kebutuhan dan akan terus berkontraksi/berelaksasi secara bergantian hingga keseimbangan kembali pulih.
Jumlah otot dan ligamen yang terlibat untuk melakukan koreksi tergantung pada besar kecilnya keseimbangan yang hilang. Bila keseimbangan yang hilang kecil, sebagian besar koreksi akan terjadi di engkel (asumsi kita berdiri), semakin besar keseimbangan yang hilang maka otot-otot yang terlibat juga akan semakin banyak (lutut, pinggang, lengan, badan, dan sebagainya).
Apa itu base support dan dimana letak pusat gravitasi tubuh kita?
Base support adalah jarak antara kedua telapak kaki kita. Jika Anda berdiri dengan kuda-kuda yang lebar, maka base support Anda akan lebih besar daripada bila Anda berdiri dengan kedua telapak kaki yang saling berdekatan atau bila Anda berdiri dengan satu kaki. Dengan base support yang besar, pusat gravitasi kita bisa bergerak (secara horizontal) lebih jauh sebelum keluar dari base support-nya (kita kehilangan keseimbangan).
Pusat gravitasi tubuh manusia terletak di tengah tubuh yaitu di suatu titik yang terletak sekitar 5 cm dibawah pusar, dalam seni beladiri titik ini disebut tanden atau dantian.
Keseimbangan yang baik akan kita dapatkan bila kita mempunyai base support yang besar, pusat gravitasi yang rendah, dan juga posisi leher dan tulang belakang (punggung) yang lurus. Hal ini didapatkan dari kuda-kuda yang lebar, kedua lutut yang sedikit ditekuk, dan juga badan yang tegak (tidak bungkuk).
Bagaimana caranya menjaga keseimbangan saat bergerak?
Ketika bergerak usahakan base support tetap besar, pertahankan punggung yang tegak dan lurus, dan jangan sampai pusat gravitasi kita keluar dari base support. Saat bergerak usahakan pusat gravitasi tetap rendah (lutut tetap ditekuk).
Jika kita harus "mengorbankan" salah satu dari ketiga unsur keseimbangan (base support yang lebar, pusat gravitasi yang rendah, dan tulang belakang yang lurus), maka kita harus mengkompensasi hal tersebut dengan dua unsur yang lain. Misalnya di dalam sebuah jurus kita harus mendekatkan kedua telapak kaki kita, maka kita harus mempertahankan punggung yang tegak (supaya pusat gravitasi tidak keluar dari base support yang kecil) dan menekuk lutut kita lebih dalam supaya pusat gravitasi kita menjadi lebih rendah.
Bila Anda merasa keseimbangan Anda 'buruk', Anda tidak perlu berkecil hati. Keseimbangan bisa ditingkatkan dengan melatih sistem vestibuler dan proprioseptif (beberapa diantaranya akan saya bahas di artikel berikutnya) serta melatih gerakan dasar dalam seni beladiri yang Anda tekuni.
Demikian yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat.
Kabar buruknya banyak sekali jurus/kata/kihon hokei dari suatu seni beladiri yang mengharuskan kita berdiri dengan satu kaki setelah melakukan suatu gerakan entah itu menendang, melompat, ataupun gerakan-gerakan yang lain.
|  | 
| Image dari pixabay.com | 
Menurut Wikipedia keseimbangan adalah: "The ability to maintain the line of gravity of a body within the base of support with minimal postural sway" (definisi ini saya ambil dari wikipedia versi bahasa Inggris dan sengaja tidak saya terjemahkan karena saya kesulitan menterjemahkan kalimat tersebut tanpa mengubah artinya). Intinya keseimbangan adalah kemampuan kita untuk tetap berdiri tegak dengan satu/dua kaki tanpa harus "bergoyang-goyang" :).
Untuk mempertahankan keseimbangan, kita membutuhkan input dari tiga sistem yaitu:
- Mata: indera penglihatan kita akan mendeteksi setiap perubahan posisi tubuh dan hubungannya dengan lingkungan sekitarnya.
- Telinga: sistem vestibuler di telinga bagian dalam mendeteksi gerakan kepala dan bekerjasama dengan indera penglihatan untuk mendeteksi arah dan kecepatan rotasi serta membantu kita bergerak dalam satu garis lurus.
- Otot dan ligamen: proprioseptor yaitu suatu reseptor sensorik yang terdapat di sekitar sendi kita membantu kita untuk mengetahui posisi anggota badan kita dan kaitannya dengan anggota badan yang lain.
Sinyal saraf akan dikirimkan ke otot dimana koreksi dibutuhkan, otot tersebut akan berkontraksi/berelaksasi tergantung kebutuhan dan akan terus berkontraksi/berelaksasi secara bergantian hingga keseimbangan kembali pulih.
Jumlah otot dan ligamen yang terlibat untuk melakukan koreksi tergantung pada besar kecilnya keseimbangan yang hilang. Bila keseimbangan yang hilang kecil, sebagian besar koreksi akan terjadi di engkel (asumsi kita berdiri), semakin besar keseimbangan yang hilang maka otot-otot yang terlibat juga akan semakin banyak (lutut, pinggang, lengan, badan, dan sebagainya).
Apa itu base support dan dimana letak pusat gravitasi tubuh kita?
Base support adalah jarak antara kedua telapak kaki kita. Jika Anda berdiri dengan kuda-kuda yang lebar, maka base support Anda akan lebih besar daripada bila Anda berdiri dengan kedua telapak kaki yang saling berdekatan atau bila Anda berdiri dengan satu kaki. Dengan base support yang besar, pusat gravitasi kita bisa bergerak (secara horizontal) lebih jauh sebelum keluar dari base support-nya (kita kehilangan keseimbangan).
Pusat gravitasi tubuh manusia terletak di tengah tubuh yaitu di suatu titik yang terletak sekitar 5 cm dibawah pusar, dalam seni beladiri titik ini disebut tanden atau dantian.
Keseimbangan yang baik akan kita dapatkan bila kita mempunyai base support yang besar, pusat gravitasi yang rendah, dan juga posisi leher dan tulang belakang (punggung) yang lurus. Hal ini didapatkan dari kuda-kuda yang lebar, kedua lutut yang sedikit ditekuk, dan juga badan yang tegak (tidak bungkuk).
Bagaimana caranya menjaga keseimbangan saat bergerak?
Ketika bergerak usahakan base support tetap besar, pertahankan punggung yang tegak dan lurus, dan jangan sampai pusat gravitasi kita keluar dari base support. Saat bergerak usahakan pusat gravitasi tetap rendah (lutut tetap ditekuk).
Jika kita harus "mengorbankan" salah satu dari ketiga unsur keseimbangan (base support yang lebar, pusat gravitasi yang rendah, dan tulang belakang yang lurus), maka kita harus mengkompensasi hal tersebut dengan dua unsur yang lain. Misalnya di dalam sebuah jurus kita harus mendekatkan kedua telapak kaki kita, maka kita harus mempertahankan punggung yang tegak (supaya pusat gravitasi tidak keluar dari base support yang kecil) dan menekuk lutut kita lebih dalam supaya pusat gravitasi kita menjadi lebih rendah.
Bila Anda merasa keseimbangan Anda 'buruk', Anda tidak perlu berkecil hati. Keseimbangan bisa ditingkatkan dengan melatih sistem vestibuler dan proprioseptif (beberapa diantaranya akan saya bahas di artikel berikutnya) serta melatih gerakan dasar dalam seni beladiri yang Anda tekuni.
Demikian yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat.
Thanks for reading Keseimbangan dalam Seni Beladiri. Please share...!
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No Spam, Please...!