Merusak keseimbangan lawan (unbalancing) adalah suatu teknik yang harus dikuasai oleh seorang praktisi beladiri terutama seni beladiri yang banyak mengandalkan bantingan seperti judo, jujutsu, dan shorinji kempo.
Dalam bahasa Jepang, teknik untuk merusak keseimbangan lawan ini disebut dengan "kuzushi" (kanji: ๅดฉใ). Kuzushi berasal dari kata kerja kuzusu yang berarti mengangkat, menarik, merusak, atau menghancurkan. Jadi sebenarnya "kuzushi" bukan hanya berarti menghilangkan keseimbangan, tetapi merupakan sebuah proses untuk menempatkan lawan dalam suatu posisi dimana lawan kehilangan stabilitas sehingga kemampuan lawan untuk menjaga keseimbangan dan/atau menyerang menjadi hilang/hancur.
|  | 
| Image dari en.wikipedia.org | 
Di dalam olahraga judo, kuzushi merupakan bagian dari tiga prinsip utama selain tsukuri ("memasuki" daerah lawan untuk persiapan sebuah teknik), dan kake (eksekusi teknik).
Untuk bisa memahami dan mengaplikasikan kuzushi, Anda harus mengerti terlebih dahulu tentang apa itu keseimbangan. Dalam artikel saya sebelumnya tentang keseimbangan dalam seni beladiri saya sudah menjelaskan tentang tiga unsur yang harus ada supaya seseorang bisa seimbang. Tiga unsur tersebut adalah base support yang besar, posisi leher - tulang belakang/punggung yang lurus, dan pusat gravitasi (tanden) yang rendah.
Untuk merusak keseimbangan lawan yang harus Anda lakukan adalah menghilangkan salah satu atau ketiga unsur tersebut sambil tentu saja tetap menjaga keseimbangan Anda.
Jadi bagaimana cara melakukan "kuzushi" ini?
1. Merusak base of support
#Menarik atau mendorong lawan
Menarik atau mendorong lawan akan menyebabkan pusat gravitasi lawan keluar dari base support-nya, tetapi Anda harus tahu kemana Anda harus menarik/mendorong. Untuk itu Anda perlu sedikit memahami tentang "happo no kuzushi" atau "delapan titik keseimbangan" yang berhubungan erat dengan kuda-kuda.
Sesuai dengan diagram tersebut, bila telapak kaki Anda berada pada titik nomer 4 dan 8 (bisa berupa zenkutsu dachi ataupun kokutsu dachi bila Anda menghadap ke titik nomer 1 atau 5, atau shiko dachi bila Anda menghadap ke titik nomer 2 atau 6), Anda akan kehilangan keseimbangan bila Anda ditarik/didorong ke arah titik nomer 2 atau 6.
Sesuai dengan diagram tersebut, bila telapak kaki Anda berada pada titik nomer 4 dan 8 (bisa berupa zenkutsu dachi ataupun kokutsu dachi bila Anda menghadap ke titik nomer 1 atau 5, atau shiko dachi bila Anda menghadap ke titik nomer 2 atau 6), Anda akan kehilangan keseimbangan bila Anda ditarik/didorong ke arah titik nomer 2 atau 6.
Jadi misalnya Anda ingin membanting seseorang yang berdiri dalam posisi "alami" (telapak kaki berada pada titik nomer 7 dan 3), Anda harus memegang tangan atau kerah baju lawan Anda dan menariknya kearah titik nomer 5.
Ingat Anda tetap harus mempertahankan keseimbangan Anda sendiri (Anda harus mempertahankan base support yang besar, punggung tegak (tidak membungkuk), dan posisi tanden yang sedekat mungkin dengan permukaan tanah).
Inilah yang sering dianggap remeh oleh banyak praktisi beladiri, kuda-kuda bukan hanya sekedar "tongkrongan", kuda-kuda adalah hal yang sangat penting untuk merusak keseimbangan lawan sekaligus menjaga keseimbangan kita sendiri.
Ingat Anda tetap harus mempertahankan keseimbangan Anda sendiri (Anda harus mempertahankan base support yang besar, punggung tegak (tidak membungkuk), dan posisi tanden yang sedekat mungkin dengan permukaan tanah).
Inilah yang sering dianggap remeh oleh banyak praktisi beladiri, kuda-kuda bukan hanya sekedar "tongkrongan", kuda-kuda adalah hal yang sangat penting untuk merusak keseimbangan lawan sekaligus menjaga keseimbangan kita sendiri.
#Mengurangi base support lawan
Anda bisa mengurangi base support lawan dengan cara 'menghilangkan' salah satu (atau kedua) kaki lawan yang menapak di tanah. Hal ini bisa dilakukan dengan ashi barai (sapuan kaki) atau dengan menjegal lawan. Tentu saja ashi barai atau jegalan ini tidak akan efektif bila tidak segera diikuti dengan tarikan/dorongan.
2. "Mengangkat' pusat gravitasi lawan
Semakin dekat letak pusat gravitasi tubuh dengan permukaan tanah semakin besar keseimbangan seseorang, tetapi semakin jauh letak pusat gravitasi tubuh dengan permukaan tanah semakin kecil pula keseimbangannya.
Jika Anda mampu membuat lawan Anda berjinjit (misalnya dilakukan dengan cara mengunci/menyakiti sendi-sendi di tangan, pergelangan tangan, ataupun lengan) maka akan semakin mudah bagi Anda untuk membantingnya.
3. Merusak vertical alignment antara leher dan punggung
Selain mencegah lawan untuk 'menekan' berat badan/pusat gravitasinya ke arah bawah, teknik ini juga akan mengganggu sensor keseimbangan di mata dan telinga dan juga mengganggu sistem proprioseptif. Salah satu teknik yang bisa dilakukan adalah mendorong dahi lawan ke arah belakang yang akan lebih efektif bila tangan satunya menekan di daerah sekitar tulang ekor sehingga menimbulkan efek tarikan dan dorongan. Anda juga bisa 'memuntir' lawan dengan cara mendorong bahu pada satu sisi dan menarik pinggang di sisi yang berlawanan.
Yang perlu diingat, lawan tidak akan diam saja saat Anda melakukan kuzushi, mereka juga akan berusaha mempertahankan keseimbangannya. Untungnya hal ini bisa diprediksi. Bila Anda menarik lawan, mereka akan melangkahkan salah satu kakinya ke depan dan bila Anda melakukan dorongan pada lawan, mereka akan memundurkan salah satu kakinya ke belakang. Anda bisa mencegah hal ini dengan cara meletakkan kaki Anda terlebih dulu di tempat lawan akan meletakkan kakinya. Dengan begitu lawan tidak akan bisa meletakkan kakinya di tempat yang 'terbaik' untuk mempertahankan keseimbangannya.
Unbalancing adalah teknik yang sangat penting untuk dikuasai, dengan merusak keseimbangan lawan kita akan mampu menghentikan serangan dan memegang kendali. Untuk dapat menguasai teknik unbalancing ini Anda harus memahami fisiologi keseimbangan dan banyak berlatih untuk mengaplikasikan pengetahuan Anda tersebut. Ingat bahwa unbalancing adalah bagian dari seni beladiri sehingga unbalancing sendiri adalah sebuah seni.
Demikian yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat.
Sumber:
http://kickasssuec.blogspot.co.id/2012/07/art-and-science-of-unbalancing.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Kuzushi
Thanks for reading Bagaimana Cara Merusak Keseimbangan Lawan dalam Seni Beladiri. Please share...!
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »

No Spam, Please...!