santri ciamis long muach ke jakarta

FOKUS: Keteguhan Ribuan Santri Ciamis Long March 300 Km ke Jakarta


KALAU menghitung-hitung jarak berbagai jalur antara Ciamis (Jawa Barat) ke Jakarta Pusat (DKI Jakarta) jauhnya 250–300 kilometer (km). Tentu berat jika dilakukan dengan berjalan kaki, dan sayangnya cara ini juga yang harus ditempuh ribuan santri demi ikut aksi super-damai Bela Islam III pada Jumat 2 November 2016.
Ya, aksi long march atau jalan kaki jarak jauh ini harus mereka tempuh karena disebutkan, sejumlah perusahaan transportasi melarang armadanya mengangkut mereka. Kendati begitu, situasi ini tak melunturkan niat massa muslim asal Ciamis untuk tetap berangkat ke Ibu Kota dan berharap sampai sebelum aksi dimulai pada pukul 08.00 WIB
Mereka, sebagaimana massa lainnya yang akan berdatangan dari berbagai daerah ke Jakarta, punya tuntutan yang sama. Para santri mendesak aparat penegak hukum untuk menahan gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang ditetapkan tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Fenomena ini kemudian juga menjadi perhatian Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam konferensi pers kesepahaman Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) di Gedung MUI, Jakarta, kemarin.
“Saya meminta kepada jajaran saya, bahkan saya juga akan melakukan teleconference agar disampaikan untuk disediakan kendaraan-kendaraan untuk mengangkut saudara-saudara kita yang ke Jakarta,” tutur Kapolri.
Ribuan orang itu memulai perjalanannya pada siang kemarin pasca-menggelar doa bersama terlebih dulu di Masjid Agung Ciamis. Mereka berangkat awalnya dikawal personel Polres Ciamis dan disediakan mobil serta obat-obatan untuk jaga-jaga jika ada peserta yang tak kuat di tengah jalan.
“Walaupun tidak ada angkutan bus, karena perusahaan bus angkutan dilarang dan akan mendapatkan sanksi, tidak menyurutkan niat kami untuk pergi ke Jakarta,” tegas korlap long march, Deden Badrul Kamal.
“(Kami) tidak bawa senjata atau apa pun, hanya sajadah. Apakah itu disebut makar? Kami hanya menegakkan keadilan membela Islam. Target kita yang terpenting hari Jumat sudah sampai di Jakarta. Rasulullah SAW bersabda, ‘Mukmin yang kuat lebih dicintai daripada mukmin yang lemah’,” lanjutnya.
Barisan ribuan santri itu sempat membuat macet lalu lintas jalan utama ke Jakarta, seperti Jalan Ir H Juanda. Dalam long march ini turut disedakan beberapa “check point” di beberapa pondok pesantren yang dilintasi untuk beristirahat dan salat.
Belakangan, Polri sendiri menawarkan fasilitas kendaraan bus untuk mengangkut ribuan peserta aksi super-damai itu ke Jakarta. (Baca juga: Warca Ciamis Jalan Kaki untuk Ikut Aksi 2 Desember, Polisi Tawarkan Bus)
“Jika ingin dengan kendaraan bus, kepolisian akan memfasilitasi itu. Jadi silakan jika bertemu dengan polisi yang dilintasi agar dikoordinasikan melalui koordinator lapangannya,” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/11/2016).






Thanks for reading santri ciamis long muach ke jakarta. Please share...!

About dudundeden

Previous
« Prev Post
    Blogger Comment
    Facebook Comment

No Spam, Please...!