Kenapa Petinju Memakai Sarung Tinju?

Pernah menonton pertandingan tinju? Tahukah Anda bahwa boxing gloves (sarung tinju) yang dipakai oleh petinju saat bertanding bukan digunakan untuk melindungi kepala lawan tetapi berfungsi untuk melindungi tangan si petinju itu sendiri?

Image dari flickr.com
Berlawanan dengan anggapan banyak orang, 'bantalan empuk' di sarung tinju (selanjutnya saya sebut gloves) sama sekali tidak mengurangi efek benturan antara kepalan tangan dengan kepala lawan. Otak lawan yang kepalanya terkena pukulan tetap akan 'bergoncang' di dalam kepala dan membentur tulang tengkorak serta menyebabkan memar di otak.

Gloves justru menambah damage yang ditimbulkan karena bobot tangan yang bertambah 10 ounce (sekitar 0,5 kg). Kerusakan yang ditimbulkan oleh pukulan dengan menggunakan gloves ke arah kepala setara dengan terkena pukulan palu kayu seberat 5 kg yang dipukulkan dengan kecepatan 20 mil per jam!

Beberapa peneliti menyebutkan bahwa memukul dengan tangan 'telanjang' justru lebih aman bagi 'si korban'. Dr. Alan J. Ryan menjelaskan bahwa sebelum pertandingan tinju mewajibkan pesertanya untuk memakai gloves (saya sebut ini tinju klasik yang sudah dilarang diadakan sejak tahun 1897 dengan juara dunia terakhir John L. Sullivan), tidak pernah ada kasus kematian atau cedera parah di atas ring. Bandingkan dengan sekarang yang setiap tahunnya ada 3-4 kasus di Amerika saja, selain itu tercatat bahwa 15% petinju profesional mengalami semacam kerusakan otak permanen selama karir bertinjunya.

Penelitian lain menyebutkan bahwa gloves yang dipakai oleh para petarung MMA (Mixed Martial Arts) --dimana jari-jari dan telapak tangan masih terbuka-- memberikan perlindungan yang sama dengan sarung tinju tetapi memberikan damage yang lebih kecil bagi lawan.

Nicholas Hobbes, seorang sejarawan olahraga menjelaskan bahwa gloves dibuat sehingga pertandingan tinju bisa berjalan lebih 'seru' dan lebih singkat. Penonton menyukai tinju modern bukan karena tinju modern lebih 'beradab' daripada tinju klasik tetapi karena mereka bisa melihat 'jual-beli' pukulan, pertarungan yang cepat, serta kejadian knock-out yang dramatis. Sebagai pembanding pertarungan tinju klasik terakhir yang dilangsungkan pada tahun 1897 berlangsung sangat lama yaitu selama 75 ronde.

Petinju memakai gloves untuk melindungi kepalan tangannya. Tulang-tulang di tangan manusia sangat kecil dan rapuh serta tidak dirancang untuk berbenturan dengan benda lain apalagi disertai dengan tenaga yang besar (misalnya memukul). Hukum ketiga Newton menyatakan bahwa untuk setiap aksi yang diberikan, akan selalu ada reaksi yang besarnya sama namun arahnya berlawanan. Misalnya Anda memukul rahang lawan dengan gaya sebesar 500N, maka rahang lawan juga akan 'memukul' balik tangan Anda dengan gaya yang sama (500N) dan menimbulkan kerusakan pada tangan Anda. Gloves berfungsi menyerap gaya tersebut sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada tangan.

Patahnya tulang yang membentuk kepalan tangan ini disebut sebagai "Boxer's Fracture" (beberapa ahli menyebutnya "Brawler's Fracture" karena kejadian patah tulang seperti ini sudah jarang dijumpai pada petinju). Tulang yang terlibat dalam boxer's fracture adalah tulang-tulang metacarpal yaitu tulang yang menghubungkan jari-jari tangan dengan pergelangan tangan.

Ada lima tulang metacarpal yang masing-masing menghubungkan satu jari dengan pergelangan tangan. Semua tulang metacarpal mempunyai bentuk dan ukuran yang hampir sama kecuali tulang metacarpal pertama pada ibu jari. Dasar (base) tulang metacarpal membentuk sendi pada pergelangan tangan sedangkan kepalanya (head) membentuk tonjolan buku-buku jari saat tangan kita menggenggam.

Image dari commons.wikimedia.org
Dalam boxer's fracture, tulang yang mengalami patah biasanya adalah tulang metacarpal keempat dan kelima (yang menghubungkan jari manis dan jari kelingking dengan pergelangan tangan) walaupun juga bisa mengenai metacarpal kedua dan ketiga. Kebanyakan boxer's fracture tidak menimbulkan cacat permanen, walaupun ada beberapa kasus yang membutuhkan rehabilitasi untuk mengembalikan kekuatan otot tangan.

Jadi kesimpulannya gloves bukanlah alat pengaman yang digunakan untuk melindungi si target pukulan, gloves adalah alat pengaman yang digunakan untuk melindungi si petinju itu sendiri. Di tangan seorang ahli, gloves bahkan berubah menjadi 'senjata' yang bisa dipakai untuk 'mengakhiri' lawan dengan lebih cepat.

Sumber:
https://www.neatorama.com/2010/07/04/bare-knuckle-boxing-is-actually-safer-than-using-gloves/
https://www.quora.com/Why-do-boxers-wear-gloves/
 

Thanks for reading Kenapa Petinju Memakai Sarung Tinju?. Please share...!

About dudundeden

Previous
« Prev Post
    Blogger Comment
    Facebook Comment

No Spam, Please...!